Page 206 - Sustainability Report 2023
P. 206

PROSPERITY                       PLANET                         PEOPLE





       Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan,                Identification of Environmental Aspects, Risk
       Penilaian Risiko, dan Bahaya Potensial               Assessment, and Potential Hazards  [OJK E.2]
       [OJK E.2]

       Identifikasi  Aspek  Dampak  Lingkungan  merupakan  suatu   Identification  of  Environmental  Aspects  is  one  of  the  initial
       salah  satu  cara  awal  dalam  pengelolaan  lingkungan.  PTSI   steps  in  environmental  management.  PTSI  periodically
       secara  berkala  melakukan  identifikasi  aspek  lingkungan   identifies  environmental  aspects  related  to  all  company
       yang terkait dengan seluruh aktivitas perusahaan (normal,   activities  (normal,  abnormal,  and  emergency)  based  on  the
       abnormal, dan emergency) berdasarkan Sistem Manajemen   Environmental Management System ISO 14001:2015.
       Lingkungan ISO 14001:2015.

       Dalam  melakukan  penilaian  risiko  dan  bahaya  potensial,   In conducting risk and potential hazard assessments, Surveyor
       Surveyor   Indonesia   mengadopsi   metode   Hazard   Indonesia  adopts  the  Hazard  Identification  Risk  Assessment
       Identification  Risk  Assessment  and  Risk  Control  (HIRADC)   and Risk Control (HIRADC) method for routine tasks and Job
       untuk tugas-tugas rutin dan Job Safety Analysis (JSA) untuk   Safety Analysis (JSA) for non-routine tasks. This evaluation is
       tugas-tugas non-rutin. Evaluasi ini dilakukan secara berkala   conducted regularly (annually) and as soon as possible in the
       (setiap  tahun)  dan  dilakukan  sesegera  mungkin  apabila   event of an incident, accident, or when new activities with high
       terjadi  insiden,  kecelakaan,  atau  ketika  terdapat  aktivitas   potential risk occur.
       baru yang berpotensi berisiko tinggi.

       Proses penilaian risiko dilakukan oleh para profesional yang   The  risk  assessment  process  is  carried  out  by  skilled  and
       terampil  dan  berkualifikasi  dalam  bidang  keselamatan,   qualified professionals in safety, health, and risk management
       kesehatan, dan manajemen risiko, yang berasal dari Divisi   from the Corporate Planning and Risk Management Division
       Perencanaan  Korporat  dan  Manajemen  Risiko  (DPKMR)  di   (DPKMR) at Surveyor Indonesia. Additionally, field supervisors
       Surveyor  Indonesia.  Selain  itu,  pengawas  lapangan  yang   specifically trained in the HIRADC method also contribute to
       telah  terlatih  secara  khusus  dalam  metode  HIRADC  juga   the  assessment  process.  They  possess  deep  knowledge  and
       turut  berkontribusi  dalam  proses  penilaian.  Mereka   extensive  experience  in  applying  HIRADC  methodology  to
       memiliki  pengetahuan  yang  mendalam  dan  pengalaman   assess  potential  risks  associated  with  various  company
       yang  luas  dalam  menerapkan  metodologi  HIRADC  untuk   activities.
       menilai  risiko  potensial  yang  terkait  dengan  berbagai
       aktivitas perusahaan.

       PTSI  telah  menetapkan  serangkaian  proses  identifikasi   PTSI has established a series of hazard identification processes
       bahaya terkait dengan pekerjaan, yang mencakup P-MR-08   related to work, which include P-MR-08 Hazard Identification,
       Prosedur  Identifikasi  Bahaya,  Penilaian  Risiko,  Penetapan   Risk  Assessment,  Control  Determination,  and  SMT  Program
       Pengendalian  Dan  Program  SMT,  FP-MR08-01  Form   Procedures,   FP-MR08-01   Hazard   Identification,   Risk
       Identifikasi  Bahaya,  Penilaian  Risiko  Dan  Penetapan   Assessment,  and  Control  Determination  Forms  conducted  by
       Pengendalian  yang  dilakukan  oleh  Divisi  Perencanaan   the  Corporate  Planning  and  Risk  Management  Division
       Korporat dan Manajemen Risiko (DPKMR), serta FP-MR08-  (DPKMR),  as  well  as  FP-MR08-01  Hazard  Identification,  Risk
       01 Form Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko Dan Penetapan   Assessment,  and  Control  Determination  Forms  specifically
       Pengendalian yang disesuaikan khusus untuk Proyek B30.  tailored for the B30 Project.
       Hasil  penilaian  yang  komprehensif  selanjutnya  direview   The  comprehensive  assessment  results  are  then  reviewed  by
       oleh manajemen PTSI sebelum disampaikan kepada seluruh   PTSI  management  before  being  communicated  to  all
       pegawai. Langkah ini menekankan pentingnya transparansi   employees.  This  step  emphasizes  the  importance  of
       dan  komunikasi  yang  efektif  dalam  memastikan  bahwa   transparency and effective communication to ensure that all
       semua pihak terlibat memahami risiko yang terkait dengan   parties  involved  understand  the  risks  associated  with
       aktivitas operasional.                               operational activities.



















       206         Laporan Keberlanjutan 2023   |   2023 Sustainability Report               PT Surveyor Indonesia
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211